Photobucket
Senin, 15 September 2008
Penandatanganan 'Damai' Petani Lengkong: - sekali lagi - Sebutir Pil Pahit
Jakarta Rabu, 13 Februari 2008

Pagi itu, bertepatan dengan akan dibawanya jenazah mantan presiden Soeharto dari Jakarta menuju pemakaman Astana Giri Bangun Solo, 28 Januari 2008, kami sejumlah tiga orang dari Seknas Aliansi Petani Indonesia berangkat pada pukul 3 dini hari menuju kota Sukabumi. Di sepanjang jalan remang remang sudah mulai terlihat di beberapa titik, baik perkantoran maupun rumah, bendera merah putih dipasang setengah tiang seperti telah diserukan sejak sehari sebelumnya melalui berbagai siaran televisi. Hari itu rencananya agenda penandatanganan perjanjian 'damai' antara perusahaan Tugu Cimenteng/perkebunan PT. Kali Duren Estate dan petani warga Lengkong akan dilangsungkan di pendopo Kabupaten Sukabumi. Di benak kami saat itu terbersit, betapa bendera bendera itu tidaklah kami peruntukkan untuk mengenang jasa dan menghormati kematian sang Smiling General, melainkan lebih tepat sebagai tumbangnya harapan petani miskin untuk dapat mempertahankan kebutuhan hidupnya.

Selain dihadiri kedua belah pihak, acara yang digelar sebagai tindak lanjut kesepakatan pemberian ganti rugi tersebut juga dihadiri oleh Bupati, Polres dan Komnas HAM serta koordinator divisi Advokasi Aliansi Petani Indonesia. Sekjend API, Nuruddin, yang sedianya akan datang berhalangan karena sebuah agenda yang takdapat ditinggalkan.

Dalam kesempatan itu Bupati Sukabumi mengemukakan harapannya agar kelak, konflik antara petani dan perkebunan/perusahaan tidak terjadi lagi. Selain berjanji untuk memberikan support materiil berupa pembangunan musholla dan saluran air bersih, pihak pemerintah juga telah me-list sejumlah nama anak warga Lengkong untuk selanjutnya dapat meneruskan sekolah dengan biaya dari pemerintahan kabupaten.

Sementara itu dalam sambutannya, perwakilan perusahaan Tugu Cimenteng juga memberikan ganti rugi sejumlah 7 juta rupiah sebagaimana telah disepakati. Disampaikan pula kegembiraan pihak perusahaan tersebut akan terselesaikannya sengketa dengan dicapainya kesepakatan damai pada hari itu.

"kami sangat bahagia..semoga selanjutnya tidak adalagi dendam di antara kita", kata perwakilan perusahaan tersebut dengan bersemangat.

Pihak kepolisian yang ditengarai terlibat secara intensif untuk membantu perusahaan dalam melakukan pengusiran terhadap warga Lengkong tampak tidak terlampau banyak mengambil perhatian dalam momentum ini. Sementara warga hanya tampak pasrah menerima putusan terakhir yang menyakitkan, yakni harus pindah dari kampung asal mereka dengan hanya mengantongi 7 juta rupiah perkepala keluarga, itu pun hanya diperunukkan dua puluh orang saja yang memeang masih tersisa.

"kami sebenarnya berat dengan keputusan ini. Jumlah 7 juta tidaklah cukup, sementara kami harus membeli tanah untuk mendirikan rumah, membuka lahan pertanian baru..", ungkap salah seorang warga.

"tapi apa boleh buat...kami hanya berharap Anda (salah seorang warga yang masih ditahan. Red) akan segera dibebaskan dari penjara untuk berkumpul kembali dengan keluarga", tambahnya.

Acara selesai sekitar pukul 12 siang. Setelah usai melakukan penandatanganan warga segera kembali ke pemukiaman barunya, sementara API yang diwakili Fuad, Rifai dan Loji dengan ditemani bapak Amas dan dan istri beserta keluarga ibu Anda bertandang mengunjungi Lapas Sukabumi, sebelum kemudian kembali ke Jakarta.[Dzi]
0 Comments:
Posting Komentar
 
PERHATIAN! Berhubung ini blogger klasik mk ga da navigasi page PREVIOUS-NEXT nya. Jadi pake 'Archives' saja ya.. Thanks!


Video lainnya
Lee Kyung Hae
TERABAS (Breakthrough)
Hidden faces of Globalization
The Dapuranku
Previous Post
Archives
Teman-Teman
Link Exchange





KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia
Blogger Indonesia
Add to Technorati Favorites
baby-blog
blog-share
ini zaman anti teori

resep masakan indonesia
Women's Diary
EPBLOG
Politics blogs
Manifesto
FPPI
Runi
Tengku Dhani
Malang Blog
Kumpul Cerpen
Dee Idea
Tokoh Indo
Puisi Indo
BengkelVenorika
Malik
Ratna Ningsih
Majapahit
Komter 193
Ragil Ragil
Mbak Ratna
Sajaknesia
Alang Liar
Balimoonlight
Theatreonline
Team Support
Sabudi Prasetyo
Youliens
Hedwigpost
Cepeca
Andi Nur
Adi Suara
A P I
Fath Alhadromi
Sekolah Petani
Hidup Petani
Pecangkul










Lodzi
Copy Paste CODE berikut di page anda dan kami akan me-LINK balik

Free money making opportunity


Previous Posts
Langkat Bergolak Lagi: Probosutedjo dicari Komnas HAM | Petani Lengkong Tak Punya Pilihan? | RAPIM Dewan Tani V API | Aksi Climate Justice | Komnas Ham Turun Lengkong.. | Akses Internet untuk Petani | PETANI: Tuan Sebuah Negeri | Liputan: PETANI KITA BISA ! | Bantuan YES, Hibrida NO! | API PELATIHAN PENGOLAHAN MANGGA |